Menurut Project Mangement Body of Knowledge Guide
(PMI 2001) mengatakan bahwa manajer proyek seseorang yang bertanggung
jawab dalam mengurus sebuah proyek. Menurut Ritz (1994) seorang manajer
proyek berasal dari suatu institusi atau seorang pengusaha yang sinonim
dengan pengurus, eksekutif, supervisor dan boss.
Pemilihan seorang manajer proyek
merupakan satu dari dua atau tiga keputusan paling utama mengenai
proyek. Manajer proyek perlu memiliki kerangka harapan agar dapat
berhasil dengan baik. Berikut adalah daftar kepopuleran, keterampi– lan
dan kualitas yang dicari manakala pemilihan seorang manajer proyek:
- Latar belakang teknis yang kuat.
- Seorang manajer yang keras kepala.
- Individu yang bersifat dewasa.
- Seseorang yang tersedia.
- Seseorang yang memiliki hubungan baik dengan para eksekutif senior.
- Seseorang yang dapat memelihara kebahagiaan tim proyek.
- Orang yang telah bekerja dalam beberapa departemen berbeda.
PMBOK Guide (PMI, 2001)
menjabarkan peranan tanggung jawab serta apa yang harus dimiliki oleh
seorang manajer proyek pada setiap proses manajemen proyek. Hal ini
dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Kepemimpinan seorang manajer proyek harus ditunjukkan pada semua tahapan proyek.
- Manajer proyek mempunyai otoritas dan kebebasan dalam mengatur proyek.
- Manajer proyek bersama dengan tim manajemen proyek harus mengkoordinir dan mengarahkan berbagai alat penghubung teknis dan organisasi yang ada dalam proyek.
- Manajer proyek bersama dengan pemberi kuasa menyediakan sumber daya organisasi untuk merancang aktivitas proyek.
- Manajer proyek harus mengenali proyek dan ditugaskan sejak awal studi kelayakan. Manajer proyek harus selalu ditugaskan sebelum dimulai perencanaan proyek dilaksanakan dan lebih disukai yang sebelumnya telah banyak menyelesaikan proyek tersebut.
- Manajer proyek bersama dengan tim manajemen proyek bertanggung jawab menentukan kualitas dan nilai proyek.
- Manajer proyek juga mempunyai tanggung jawab kepada sumber daya manusia untuk menerima dan melepas bawahannya tergantung atas organisasi atau industri dimana mereka menjadi anggota.
- Peran dan tanggung jawab dari manajer proyek biasanya kritis pada kebanyakan proyek tapi sangat berarti dalam penerapannya.
- Manajer proyek bertanggung jawab dalam membuat pelaporan rangkap kepada manajer fungsional dan timnya sendiri.
- Manajer proyek dan tim manajemen risiko memberi tanggapan kepada pemilik proyek terhadap risiko yang dilaporkan. Hal ini akan mengurangi efek yang tidak diantisipasi dan koreksi yang diperlukan untuk mengurangi risiko.
- Manajer proyek yang diusulkan harus bersertifikat Project Management Profesional (PMP) atau yang diusulkan harus mempunyai dokumentasi pengalaman kerja sebelumnya pada proyek yang sama.
Menurut Imam Soeharto (1997), karena
tanggung jawab yang harus diemban oleh manajer proyek cukup berat dalam
menentukan keberhasilan proyek, maka seorang manajer proyek harus
mempunyak kualifikasi tertentu, yaitu:
- Mempunyai jiwa kepemimpinan yang berorientasi kuat pada pencapaian sasaran.
- Seorang yang generalis yang berpandangan luas dan spesialis
- Memiliki kredibilitas secara teknis, latar belakang pengalaman yang cukup dan pendidikan yang memadai.
- Menguasai aspek sumber daya manusia.
Menurut Lyle Spencer, seorang manajer
proyek harus mempunyai kompetensi manajamen proyek yang meliputi
pengontrolan simber daya dan waktu pelaksanaan, manajemen sumber daya
manusia dan manajemen strategik. Manajer proyek harus terus mengetahui
informasi dalam pelaksanaan pekerjaan dan mempunyai inisiatif untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi. Manajer proyek harus dapat belajar
dari pengalaman yang sudah didapatnya dalam pelaksanaan proyek sebelumya
untuk dapat diterapkan dalam metode kerja proyek yang sedang
dipimpinnya.
Kriteria Manajer Proyek Yang Efektif
Nobody’s Perfect, kata ini memang menunjukkan sebuah realitas.
Bagaimanapun tuntutan kesempurnaan kerja seorang manajer proyek yang
efektif tidak dapat seratus persen terwujud. Akan tetapi ada beberapa
criteria dan usaha pendekatan ke arah sana. Grey&Larson (2006)
mendeskripsikan beberapa indicator, ciri dan kualitas seorang manajer
proyek yang efektif. Beberapa kontradiksi yang dihadapkan oleh manajer
proyek antara lain:
- Inovasi dan menjaga stabilitas.
- Menetapkan gambaran dan terlibat langsung di lapangan.
- Mendorong individu tetapi juga menekan tim.
- Campur tangan atau tidak.
- Fleksibel tapi ketat.
- Loyalitas tim dan loyalitas organisasi.
Sumber:
- Dewi, A.A Diah Parami, Identifikasi Faktor-Faktor Profesionalisme Manajemen Proyek Pada Proyek Konstruksi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, 2010.
- Suprapto, Heri, Pengaruh Kompetensi Manajer Proyek Terhadap Kinerja Biaya Pada Proyek Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Gunadarma, 2007.
- http://yodi-adhari.blogspot.com/2010/10/karakteristik-kriteria-manajemen-proyek.html
- http://freezcha.wordpress.com/2011/05/17/manajer-proyek/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar